Bab 237: BAB 237

"Tuan tenang saja. Saya sudah mengurus semuanya dan secepatnya saya akan menyelidiki siapa yang sudah melakukan kecurangan pada perusahaan ini," ucap sekretaris Aris dari balik telepon pada Nico.

"Lalu bagaimana dengan CEO pengganti yang kamu rencanakan itu?" ucap Nico.

Ekor matanya memperhatikan gerakan tubuh Rahel yang sedang sibuk berkutat di barstool pada dapur minimalis rumah.

"Sudah, saya sudah melakukannya. Tuan tenang saja, kita akan memancing pelaku itu muncul. Aku rasa CEO baru itu cukup mudah kita atur. Dengan menghilang saya dari perusahaan, saya yakin pelaku itu akan semakin leluasa untuk melakukan aksinya. Dengan begitu peluang kita untuk mengetahui juga sangat mudah sekali," balas Sekretaris Aris.

"Memangnya berapa dana yang sudah hilang?" tanya Nico penasaran. Wajah tegangnya menatap Rahel yang sudah selesai menyajikan kopi khas Indonesia dan membawanya pada Nico.