Unduh Aplikasi
8.82% PURA-PURA BUTA / Chapter 30: Bab 30

Bab 30: Bab 30

"Sepertinya Sofia sudah menyadari jika aku sudah dapat melihat lagi. Aku harus segera mengakhiri semua permainan ini," benak Nico menerawang jauh. Lelaki berwajah dingin itu nampak sedang mempertimbangkan langkah yang akan ia lakukan.

Seorang lelaki melongokkan tubuhnya pada pintu pembatas antara rumah dan halaman belakang yang terdapat taman kecil yang biasanya Nico gunakan untuk bersantai. Lelaki yang masih mengenakan earphone yang sudah mati itu hanya terdiam dan pura-pura tidak melihat.

"Dasar Bibik, disuruh bikinin kopi buat aku saja tidak mau. Ya sudah, aku nyomot punya, Tuan saja!" gerutu Mang Ujang dengan suara berbisik, tetapi Nico masih bisa mendengar ucapan lelaki itu dengan jelas.

Tangan Mang Ujang terulur, meraih cangkir kopi yang berada di atas meja di samping Nico. Lelaki itu berpikir selain Nico tidak dapat melihat, saat ini Nico juga tidak bisa mendengar suaranya, karena sedang mengenakan earphone. Pasti Nico sedang menikmati lagu kesukaannya, pikir Mang Ujang.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C30
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk