Unduh Aplikasi
80.69% I'M A CANNIBAL / Chapter 209: Mengintip

Bab 209: Mengintip

"Salam sama Rio," katanya. Papa menganggukkan kepala.

"Bilang sama dia buat balas surat dari gua dan gua kangen banget," lanjut dia. Papa kembali manggut-manggut.

"Hei, Anak kecil!" Ify memanggilku. Aku hanya menatapnya. Dia pun melanjutkan, "Jangan pernah ngebunuh orang tua lo sebesar apapun dendam lo. Karena kalau mereka udah gak ada, lo bakalan sadar kalau membunuh mereka adalah penyesalan terbesar lo. Terserah mau bunuh siapapun, asal jangan ngebunuh Mama dan Papa lo."

Setelah mengatakan hal itu, Ify dimasukkan kembali ke ruangan itu. Papa pun mengajakku untuk keluar dari sana. Mengapa Ify berkata seperti itu kepadaku? Apakah dia pernah membunuh orang tuanya? Aku pun bertanya kepada Papa tentang rasa penasaranku dan benar saja, Papa menjawab kalau Ify sudah membunuh orang tuanya karena kalut. Pantas saja dia berkata seperti itu, mungkin dia tidak ingin aku menyesali perbuatanku, sama sepertinya yang menyesal telah membunuh kedua orang tuanya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C209
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk