Unduh Aplikasi

Bab 250: Bab 250

197

...

Kurapikan segera foto-foto kami dan

memasukkannya kembali ke dalam amplop.

Mematikan laptop lalu segera turun untuk

bergabung dengan keluargaku.

Kak Vanno sudah berganti baju dan terlihat lebih

segar. Berapa lama aku di kamar tadi? Rasanya

hanya sebentar. Tapi ternyata begitu lama.

Seperti biasa, aku duduk di sampingnya. Memulai

makan malam kami dengan canda. Hingga tiba-

tiba ayah bertanya sesuatu yang sejenak

membuatku tak bisa bernapas.

"Jadi kapan kamu berangkat ke Jogja, Van?"

Aku menoleh pada kak Vanno. Berharap

pendengaranku salah. Atau ayah yang salah

bicara. Tapi kak Vanno salah tingkah melihatku.

Jadi, apa itu benar?

"Belum tau, Yah. Vanno masih ada kerjaan yang

harus diselesein dulu di sini." la melirikku yang

dari tadi tak berkedip menatapnya.

"Jogja?" Aku bahkan tak bisa mendengar suaraku

sendiri. Tapi kak Vanno mendengarnya. la

mengangguk dan menatapku penuh penyesalan.

"Aku harus pindah ke perusahaan cabang di Jogja,


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C250
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk