Unduh Aplikasi

Bab 246: Bab 246

193

...

"Kak Vanno gak beneran pacaran sama Kak Nisa?"

tanyaku tak percaya. Berharap ia menjawab kalau

semua yang ibu bilang itu bohong. Tapi harapanku

terhempas saat kak Vanno mengangguk ragu-ragu.

Dan aku merasa ini semua salahku. SALAHKU.

"Kenapa?" tanyaku dengan suara parau. Aku pun

tak tahu bagaimana caranya aku masih bisa

mengeluarkan suara saat seluruh tubuhku tak

merasakan apapun.

Lama kutunggu jawabannya. Hingga pada

akhirnya ia menatapku dan menjawab, "soalnya...

aku gak pengen ibu kecewa dan khawatir sama

aku."

Aku mengangguk kaku. Sekedar menyamarkan

perasaanku yang sesungguhnya. Lututku lemas.

Ini semua karena diriku. Hingga kak Vanno

melakukan hal yang menyakiti perasaannya

sendiri.

"Ibu lebih kecewa kalo kamu bohongin lbu kayak

gini, Vanno."

Dia nyengir. Mungkin kehilangan kata-kata untuk

menimpali perkataan ibu. Tentu saja. Dia tak

mungkin mengambil resiko dengan mengatakan

kalau itu karena dia menyukaiku. Semua berawal


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C246
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk