Pagi ini Violette benar-benar tidak semangat untuk menjalani harinya. Ia terlihat murung dan lesu. Dari membuka matanya hingga detik ini, Violette hanya terbaring di atas ranjang dengan selimut tebal yang melilit tubuhnya. Pikirannya entah melayang kemana, televisi besar yang ada dihadapannya padahal sedang menayangkan film favoritnya. Namun Violette tidak memiliki selera untuk menatap layar televisi tersebut.
Violette pun juga izin untuk tidak berangkat ke kampus, karena dirinya memang sedang sakit. Kaki Violette sudah tidak terasa terlalu kram seperti kemarin, ia sudah menggerakkannya dengan berhati-hati.
Bel pintu kamar Violette berbunyi, menandakan jika ada seseorang yang ingin masuk ke dalam kamarnya. Dan ternyata adalah pelayan yang membawa menu sarapan pagi untuk Violette.
"Letakkan saja." Ucap Violette kepada beberapa pelayan yang mendorong troli berisikan berbagai jenis makanan.