Unduh Aplikasi
68.89% Isi Hati Rania / Chapter 268: Bab. 267. Menangis.

Bab 268: Bab. 267. Menangis.

Kinara tak ingin beranjak dari tidur saat ini. Hatinya sangat merindukan suaminya. Hatinya remuk tak berkeping, Kinara terpuruk jiwanya melayang ke angkasa. Ia bahkan memejamkan mata berulang kali, apa dirinya masih hidup?

Kinara masih merasakan udara dingin di kamar ini. Bahkan suara Mama kandung dan Mama mertuanya masih terdengar jelas, tapi kini jiwanya seolah mati.

Saat membuka matanya. Kinara tak mengelengkan kepalanya. Kalau semua ini hanya mimpi.

"Sayang, kamu sudah sadar," kata Rania sendu. Kinara memejamkan matanya sebentar, hati sakit harus mengalami ini.

Kinara bangkit dan memeluk tubuh Mamanya.

"Ma, Mas Aris!" jerit Kinara histeris.

Rania memeluk tubuh Kinara erat. Perih hati mengetahui kabar ini. Suaminya tak tau di mana rimbanya.

Kalau meninggal di jasadnya?

"Sabar Kinara," kata Rania tak kalah sedih. Melihat Kinara terpuruk sedih membuat hati Kinara tersayat- sayat.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C268
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk