Unduh Aplikasi
63.86% Suami Butaku / Chapter 129: Berdebar Tak Karuan

Bab 129: Berdebar Tak Karuan

"Semoga saja dia pulang cepat hari ini," harap Mentari.

Hari ini ia sudah memasakkan makanan kesukaan sang suami. Sudah seminggu lamanya mereka tinggal di sini. Suaminya itu selalu saja pulang larut. Semoga saja hari ini tidak. Tidak pernah ada percakapan walau hanya basa-basi semata.

Jangankan untuk berbasa-basi, menyapa saja tidak pernah pernah. Kalau Mentari menyapa Langit, pria itu bukannya menjawab malas mendengus tanda tidak suka disapa oleh sang istri. Sepertinya Langit begitu menjaga jarak kepadanya.

Sebagai seorang istri, tentu saja Mentari merasa sangat sedih. Serasa seperti ada tembok tinggi besar yang menghalang dirinya dan pria yang sudah sah menjadi suami di mata agama dan negara.

Denting jarum jam terus berputar. Namun, tidak ada tanda-tanda kalau pria yang bernama Keysan Langit Pratama itu terlihat.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C129
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk