Di Perjalanan rumah sakit niken sejak tadi terus meremas tangannya sendiri.
Iya grogi untuk bertemu dengan cinta masalahnya niken takut sinta marah kepadanya.
Enzo yang melihat hal itu yang tak saja langsung menegur sang istri.
"Sayang ada apa, kenapa wajah kamu tegang sekali, bukannya kita mau ke rumah sakit menjenguk Sinta, lalu kenapa kamu malah terlihat tegang, dan sejak tadi kamu meremas tanganmu sendiri!" Kenzo mengelus kepala Niken. Niken langsung menatap kearah suaminya dan tersenyum tipis.
"Aku baik-baik saja, hanya sedikit grogi. Takutnya sinta marah dan tidak mau melihat aku, sama halnya seperti dian yang marah kepadaku." Kenzo menganggukan kepalanya.
"Kamu tenang saja, Sinta tidak akan membenci kamu, jadi kamu jangan tegang kaya gitu, nanti yang ada tensi darah kamu naik lagi, emangnya kamu mau tensi darah kamu naik?* Kenzo menggenggam tangan Niken.
Niken mencoba tenang, ia membuang nafasnya dengan perlahan agar perasaanya tenang.