"Mau pesan apa nak?" Mamah Mona bersikap sopan. Karena perinsipnya itu adalah pelanggan adalah raja dan ratu.
"Saya mau makan, kebetulan saya tadi lihat kalo di sini ada warung nasi, rumah saya ada di sana!" Lelaki itu menunjuk kearah rumah besar yang sedang banyak orang tersebut.
"Oh, adik ini pemilik rumah itu ya, baru pulang dari liburan ya dek?"
"Ah, tidak buk, menang saya baru pulang dari luar negri tapi bukan liburan, dan karena rumah saya kotor, mangkanya saya suruh orang untuk membersihkannya!"
"Oh, baiklah. Kalo seperti itu, Adek ini mau makan apa? Kebetulan lauknya hanya ada segini lagi, Alhamdulillah hari ini banyak pelanggan yang datang."
"Em, itu aja buk, ikan sama sayur dan juga perkedel, saya sudah lama gak makan itu buk!"
"Baiklah, tunggu ya!"
Mamah Mona langsung menyiapkan makanan yang di inginkan lelaki itu.
"Ini nak, silahkan di makan!" Mamah Mona menyerahkan piring berisi makan tersebut kehadapan lelaki itu.
"Terimakasih buk."