Saat Irene sedang membantu menyiapkan makan di meja makan, Kenzo tak sengaja melihat tanda merah di wajahnya.
"Itu, muka kamu kenapa?" Kenzo menarik tangan Irene.
Irene yang mendapatkan perhatian dari Kenzo pun sontak tersenyum di dalam hati dan langsung berubah ekspresinya menjadi ekspresi sedih.
"Ini di tampar ka." Irene menundukkan wajahnya.
Sedangkan Niken, ia hanya mengerutkan keningnya.
"Di tampar sama siapa, apa yang telah kamu perbuat sehingga ada yang menampar kamu?"
"Si Yuyun, aku hanya duduk dan Sabil makan buah saja, tapi dia malah mukul aku ka, ini sangat sakit ka." Irene memperlihatkan penderitaannya di hadapan Kenzo.
"Oh, pantas saja kamu di pukul sama si Yuyun, lagian bukannya kerja tapi kamu malah santai-santai saja di sini, ingat ya. Kamu di sini itu pelayan dan setatus kamu sama dengan si Yuyun dan yang lainnya, jadi kalo yang lain kerja kamu juga harus kerja!" Ujar Kenzo dan itu membuat Irene terkejut.