"kenapa Kaka mau pulang?" Irene menatap Kenzo sedih.
"Karena di sana sudah ada yang menunggu Irene, perusahaan ku tidak bisa di tinggalkan begitu lama, dan juga pernikahan kita tidak akan pernah terjadi."
Mata Irene menatap Kenzo tajam
"Maksud Kaka apa, bukanya nanti kita akan tetap menikah, jika papah sudah tidak ada?"
"Iya, itu dulu, tapi sepertinya sekrang tidak bisa Irene Karen aku Tidka pantas untuk kamu." Kenzo berpura-pura menundukan wajah nya.
Irene langsung memegang wajah lelaki tampan itu dan mengangkat nya. Supaya Irene bisa melihat mata Kenzo.
"Kenapa Kaka bilang seperti itu ka?"
"Kamu adalah orang terpandang di negara ini dan juga pewaris semua kekayaan papah kamu, sedangkan aku, aku hanya Seorang pemilik perusahaan kecil yang berdiri di pinggiran kota, aku tidak pantas untuk kamu Irene." Kenzo menggelengkan kepalanya.