"Acara apa ini, kenapa kalian harus mengeluarkan semua makanan dan minuman ini, dan ini. Ini kan minuman kesayang Tuan, apakah kalian Tidka takut jika nanti Tuan akan marah besar?" Sinta menunjuk deretan botol minuman.
Semua pelayan sontak berhenti dari aktifitasnya.
Bella yang baru turun dari lantai atas Dnegan menggunakan gaun malam yang cantik pun sontak membulatkan matanya, saat melihat Sinta yang sedang memarahi semua pelayan.
"Heh, kenapa kamu marahin semua pelayan ini, biarkan mereka bekerja, kenapa gak sekalian kamu juga ikut kerja hah, di sini kan kamu juga seorang pelayan!" Bella menyunggingkan senyumnya
Sinta menggelengkan kepalanya dan menatap Bella dengan geram.