Unduh Aplikasi
41.76% I Love My Professor / Chapter 109: BAB 109

Bab 109: BAB 109

Mereka berdua mendengus, Roman menggertakkan giginya saat sesak yang luar biasa menyelimuti kemaluannya. Dorongan untuk bergerak, dorongan untuk mengambil tak tertahankan.

Dia tidak bergerak. Dia diam, keringat bercucuran di dahinya.

Luke merengek, sudah terdengar linglung. "Minggir," bisiknya, menggeliat. "Silahkan."

"Tidak," kata Roma. "Jika Kamu ingin bercinta, Kamu harus bekerja untuk itu."

"Aku tidak mengerti," kata Luke, terdengar frustrasi saat dia menggeser pinggulnya dengan tidak sabar.

Roman terkekeh serak dan menarik keluar sampai hanya ujungnya yang tersisa di dalam, matanya terkunci di tempat tubuh mereka terhubung. Penisnya tampak sangat besar dan merah di antara pipi pucat anak itu. "Persetan dengan penisku, kotyonok. Ambil apa yang kamu butuhkan."

Luke membuat suara kecil. Dia menguatkan dirinya di atas bantal, menarik napas, dan kemudian membanting pinggulnya ke belakang.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C109
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk