Sejak kejadian malam itu Alexandra menghindari Gabriel, begitu pun sebaliknya. Kesalahan fatal yang dilakukan gadis itu cukup melukainya. Ia tidak mengira, ini hanya sebuah permainan yang akan menyebabkan sang mafia begitu emosi terhadapnya.
Puri Milano tak ada kehidupan lagi, makin bertambah sunyi. Gabriel hanya melewati pintu kamar yang tertutup di mana Alexandra berada di dalamnya. Ia tak akan mengusik kehidupan gadis itu lagi. Mereka selesai dengan semuanya.
Sampai pagi hari, ketika pelayan Albert menyajikan sarapan untuk putra Frank Nostra. Tak ada sosok Alexandra berada di kursinya, dengan heran ia menanyakan tentang keberadaannya.
"Gabriel, mengapa Nona Alexandra tidak ikut makan bersamamu? Ia akan terlambat ke kantor bersamamu nanti!"