Gabriel tampil berbeda malam ini, begitu juga Angela Camorra. Keduanya sedang asyik bermain bersama hingga adiknya tertawa bahagia. Jarang melihatnya saat dulu tinggal di istana musuhnya, Antonio.
Alexandra baru kembali dari kampus bergegas membersihkan diri, lalu makan malam bersama mereka. Tak dibutuhkan waktu lama berhias, rambutnya yang panjang digelung, wajah tirusnya yang cantik terlihat lebih segar.
Di bawah tangga menuju ruang makan, suara riuh Angela mewarnai suasana. Ia melihat seseorang yang baru datang dan mengenalnya dua kali di Napoli. "Hi Alexandra, senang bertemu dirimu lagi. Bagaimana lenganmu?" sapa Anthony Marriott.
Senyumnya mengembang melihat gadis itu bertambah dewasa. "Grazie Tuan Anthony, kau memberi perawatan terbaik kemarin. Lenganku sudah sembuh sekarang." Pria paruh baya itu mengangguk. "Panggil aku, Zio Anthony! Gabriel sudah aku anggap putraku selama ini, senang bisa di undang ke sini lagi."