Tak ada yang lebih hebat dari ... mencintai seseorang dengan begitu tulus. Meski dikhianati itu urusan nanti, untuk saat ini katakan dengan jelas bahwa kamu mencintainya. Ah, untuk para pemula jelas saja ditolak akan terasa sakit bukan main rasanya.
Fyuh ... terjangan badai memang mampu merobohkan pohon, pagar, rumah hingga puluhan manusia. Akan tetapi itu tak akan menjadi masalah besar, Bung! Dengan saling menyemangati satu sama lainnya mereka bisa tumbuh lagi.
["Sayang, Mama bilang kamu mau ke rumah teman. Siapa itu?"]
Ah padahal keadaan sudah agak tenang karena tadi teman kak Jae atau siapa itu (intinya dia asisten tunangannya) datang dan menyeret pria itu yang hendak membuntutinya. Anantya memang sudah berencana untuk pergi, selama musim dingin beberapa waktu sebelum dunia kerja menyerang, dia akan ke suatu tempat dengan seseorang. Bukankah tanpa Anantya mengatakannya sang tunangan sudah tahu, ya?