Aku mengajak Jae keluar di hari ke sepuluh kami pindah. Aaa ternyata lingkungan apartemen ini sangat nyaman, semua orang bersikap ramah padaku. Dan sejujurnya aku berniat untuk mulai bekerja dia mingguan lagi, proyek besar yang sebelumnya Hima minta saran dariku itu sudah mencapai tahap finishing.
Huft, sangat disayangkan lantaran sejujurnya aku berniat untuk pergi mengikuti proyek itu. Mungkin akan sedikit lebih baik jikalau bukan hanya menyumbangkan ide saja akan tetapi ikut bergabung dan mengecek kondisi lapangan secara langsung. Tapi untuk Jae aku harus lebih banyak duduk, ketika sampai ke taman pun kami begitu juga. Maksudku dalam artian duduk saja dan tak melakukan apa-apa, karena ada banyak sekali yang datang dan bertanya-tanya mengapa Jae bisa begitu manis?
"Bu, apakah dia lahir di sore hari? Wajahnya manis seperti senja dan sedap di pandang mata," ujar seorang wanita yang terlihat masih muda.