Bab 167: BAB 166

SERAFINA

Samuel dan Danilo menyeret Remo ke rumah persembunyian, tangan dan kakinya diikat, hidungnya pecah dan darahnya menetes, rambutnya menempel di belakang kepalanya dengan lebih banyak darah. Perlahan aku bangkit dari sofa tempat aku menunggu hampir satu jam dengan dua pengawal .

Ayah bergerak ke arahku, berusaha melindungi Remo dari pandanganku—atau aku dari pandangannya. Aku tidak yakin dan tidak peduli. "Dove, kamu seharusnya tidak berada di sini." Matanya menyipit pada pengawalku , kasar, kejam. Aku menyentuh lengannya.

"Aku akan tinggal," kataku tegas, suaraku tegas.

Dante adalah yang terakhir masuk.

Para pria bertukar pandang. Kata-kata mereka adalah hukum, bukan milikku, tetapi kesalahan merekamemberi Aku kekuatan atas mereka, lebih banyak kekuatan daripada yang pernah mereka pegang atas Aku. Aku benci menggunakannya untuk melawan mereka, tetapi mereka tidak akan pernah mengizinkan Aku memiliki kekuatan karena alasan lain.