"WOY TERNYATA GUE SALAH LIHAT! ITU MIRIP DOANG SAMA SI, SARI!"
Kelasnya yang damai kembali ricuh menyoraki Jay yang berdiri di depan teriak dengan adanya pengumuman. Jay tidak merasa malu, hanya saja cowok itu tidak tulus dengan ucapannya hanya karena masih ingin tetap menjadi teman Reyna.
"Lo kenapa bisa salah orang, Jay?!" salah satunya ada yang memprotes, Jay di depan mengedikkan bahu.
"Pas ngelirik gue ternyata itu juga … tante – tante." Jay meliriks sinis. Ucapannya membuat semua orang kembali menyoraki.
"Lo kasih informasi yang aktual, dong! Biar ga ada salah paham!"
Jay mendecak sebal. "Iye, sorry."
Reyna tersenyum manis di bangkunya. Jay melakukan apa yang telah dia ucapkan. Cowok itu tidak mengingkarinya, Reyna senang dan lega sekarang. Sari juga terjauh dari orang gosip. Setidaknya itu yang bisa membuat Reyna menjadi orang yang bisa berguna, walau pun di sini masih bantuan Jay juga.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!