Reyna melirik Sari dan Desty bergantian ketika mereka tidak sengaja nyaris bertabrakan saat hendak berbelok.
"Maaf." lirih Reyna yang melongos pergi tidak ingin ada keributan di antara mereka lagi. Reyna hanya tidak belum siap untuk di tunjuk sebagai orang yang terlalu bisa menyembunyikan masalah, walau memang itu nyata. Dia masih tidak sangka kalau kedua temannya sampai memilih untuk menghindar darinya.
Sari memiringkan kepalanya ke kiri. "Lihat, Des. Dia udah sombong banget sekarang, kita ga salah memilih keputusan ini, kan?"
Desty memilih diam dan masih menatap kepergian Reyna yang menjauh dari mereka berdua. Desty merindukan sekali waktu bersama Reyna, mereka berkumpul dan bisa belajar bersama di taman. Mereka makan bersama di cafetaria, mengobrol hingga tertawa bersama.
Desty masih menyayangi Reyna seperti pertama mereka menjadi teman. Tidak akan berubah hingga kapan pun itu.
"Des! Kamu dengerin aku ngomong ga, sih?" Sari memekik saat Desty tidak menjawabnya.
Creation is hard, cheer me up!