Farrel membereskan file ke tempat biasanya, dia akan pulang menjemput Reyna yang masih berada di rumah Bas, kali ini Farrel tidak akan membiarkan puterinya mengurung diri di kamar saja. Farrel akan meluruskan semuanya walau dia tidak yakin Reyna akan percaya padanya atau sebaliknya.
Farrel memakirkan mobilnya dan melesat pergi dari parkiran kantornya. Reyna harus bisa dia raih kembali dari Bas, dia tidak boleh kalah dengan orang yang sudah membuatnya jauh dari puterinya sendiri. Farrel tidak ingin kehilangan lagi. Sudah cukup untuk hari kemarin Reyna menginap di sana, sekarang jangan pernah lagi dia membiarkan.
Dia membuka pintu mobilnya melihat pintu rumah yang terbuka di depannya membuatnya berjalan dan mengetuk pintu itu sebelum masuk.
"Papa."
Farrel mengulas senyuman menatap Reyna yang menghampirinya. "Reyna, kamu salah paham, nak." ]
Cewek itu menunduk dalam. Hatinya mulai tidak tenang dan mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya bersama sang Papa.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!