Bab 68: Bab 68 Sebuah Tekad

Pulang dari makan bersama kedua temannya, Alira segera mandi dan langsung merebahkan diri di atas tempat tidur. Mumpung tidak ada pekerjaan rumah karena baru hari pertama masuk sekolah.

Mama: stok makanan di kulkas kalau sudah habis langsung isi ulang ya

Alira segera membalas pesan dari mamanya. Kalau tidak segera dibalas pasti mamanya akan menelfon Alira dan berpikir jika sedang terjadi sesuatu dengan dirinya.

Selesai membalas pesan dari mamanya, Alira berniat untuk segera tidur. Tapi ia tiba-tiba teringat dengan naskah novelnya yang belum selesai. Jadi mau tidak mau Alira menunda waktu tidurnya dan beralih membuka laptop yang ia letakkan di depannya.

Satu persatu komentar yang bermunculan Alira baca dengan saksama. Tidak ingin melewatkan satu komentar pun dari pembaca novelnya. Ya, walaupun tidak semua komentar akan Alira jawab tapi ia tetap ingin membaca semuanya.

"Kenapa dia nggak pernah ngasih komentar lagi?" heran Alira setelah selesai membaca komentar dari para pembaca.