Bab 167: KEDATANGAN SILVI

Di saat Leo dan Bayu berbincang membahas segala hal, ponsel Leo bergetar di saku celananya.

"Halo," ucap Leo setelah melihat nama yang tertera di layar ponsel. Hanya butuh beberapa detik Leo menjawab telepon, setelah itu ponselnya di masukkan kembali ke saku celananya.

"Siapa?" tanya Bayu.

"Bowo, kemarin aku menyuruhnya untuk menjemput temannya Kiara datang ke rumah. Sekarang dia sudah dijemput dan mungkin lagi mengobrol."

"Bagus kalau begitu, berarti Kiara tidak akan kesepian di mansion. Ada teman untuk bercerita," kata Bayu sambil mematikan rokoknya.

"Apa hari ini kita ada meeting lagi?" tanya Leo.

"Tidak ada, pekerjaanku juga sudah selesai. Sepertinya aku butuh tidur. Tubuhku lelah setelah semalam mengeluarkan tenaga yang cukup besar dan tidur hampir menjelang subuh." Bayu merenggangkan ototnya.

"Terus sekarang kamu mau tidur? Kamu memang anak buah yang tidak tahu diri. Bosmu masih di kantor, kamu mau pulang terus tidur," kata Leo.