Bayu berdeham. "Hm, Hm."
Kiara melepaskan pelukannya, dia lupa kalau ada Bayu di situ.
Tetapi berbeda dengan Leo, tangan kanannya menahan pinggang Kiara agar tetap memeluknya.
"Leo, sudah lepaskan. Ada Bayu di sini, aku malu," kata Kiara dengan wajah yang merona merah.
"Anggap saja tidak ada Bayu di sini." Leo mencium bibir Kiara sekilas.
"Leo, lepaskan!" Kiara berusaha melepaskan tangan Leo yang melingkar dipinggangnya. Wajahnya sudah seperti kepiting rebus.
Leo melepaskan tangannya sambil tertawa. "Lihat wajahmu merah begitu."
"Dasar bodoh! Kenapa kamu selalu menyebalkan?" Kiara mengomel sambil berjalan ke meja riasnya kembali.
"Kamu senang sekali kalau menggoda dia tapi aku senang bisa melihatmu tertawa lepas begitu," kata Bayu yang dari tadi hanya menjadi kambing ganteng melihat Leo dan Kiara.
"Dia selalu membuatku tertawa, apa yang dilakukannya selalu bertindak spontan. Itu yang membuat aku menyukainya, tidak di buat-buat," ucap Leo setelah selesai dengan tertawanya.
Sampaikah Leo dan Kiara ke Indonesia?
Ikuti terus kisahnya yaaa :-) dan jangan lupa tinggalkan power stone dan gift untuk author.
Love u all and happy reading :-)