Monika kemudian melajukan mobilnya kembali, menembus padatnya jalan raya di pagi hari.
Sarah berdiri dipinggir jalan menunggu taksi yang lewat. "Kemana sih taksi? Dari tadi tidak ada yang lewat," gumamnya. Matanya terus saja melihat ke arah jam tangan.
Tidak berapa lama kemudian, sebuah motor berhenti didepannya. Sarah diam memperhatikan siapa pengendara motor yang perlahan membuka helm yang dipakainya.
"Bagas?! Aku pikir culik, tiba-tiba motor berhenti didepanku." Sarah terlihat senang setelah mengetahui kalau itu Bagas.
"Sedang apa di sini?" tanya Bagas sambil merapikan rambutnya.
"Aku di sini sedang mandi," jawab Sarah kesal, buatnya itu pertanyaan yang konyol.
"Mandi?" tanya Bagas dengan wajah tidak mengerti.
"Kamu bodoh atau apa sih, aku mau ke Sekolah. Di sini itu sedang menunggu taksi." Walau pun kesal tetap saja Sarah menjelaskan ke Bagas.
"Kamu mau ke Sekolah? Kalau begitu ikut denganku, Sekolah kita bukankah searah?" tanyanya.
Jangan lupa tinggalkan vote untuk author biar tambah semangat :)
Selamat membaca