Ketukan pintu terdengar. Ibu dengan segera membuka dan terlihat Roy berdiri dengan wajah yang pucat. Berdiri mematung dengan mata menatap kosong.
"Kau baik-baik saja, Roy?" tanya Ibu dengan nada cemas.
Ayah yang sedari tadi berada di halaman samping memberi makan Mimi lantas segera melangkah masuk, setelah Ibu memintanya datang.
"Roy apa yang terjadi padamu?" tanya Ayah.
Tak pernah sekalipun Ayah melihat raut wajah Roy yang seperti ini. Pria itu terlihat lebih menakutkan seakan baru saja bertemu dengan seorang pembunuh.
Roy masih saja diam, meski telah terduduk di sofa. Sebuah kotak besi yang berada di tangan Roy pun menjadi perhatian keduanya.
"Apa yang ada di dalam kotak itu? Apa karena itu kau menjadi seperti ini?" tanya Ibu mencoba menerka apa yang terjadi.
Seketika tubuh Roy terjatuh di atas sofa. Ia hilang kesadaran.