Setelah memastikan keadaan Anamuta telah kembali steril. Lita pun lantas mengunjungi ruang milik Ruri. Mereka terlalu fokus pada Anamura, hingga mengabaikan Ruri yang masih terbaring koma. Bahkan Nyonya XX pun tak memperdulikan subjek terbaiknya. Karena kini Anamura telah tersadar, hanya saja belum bisa bergerak normal.
Sebuah bunga yang terlihat layu pun menjadi perhatian Lita. Gadis itu segera membuang bunga itu dan menggantikannya dengan yang baru. Ia tersenyum tipis sambil berucap, "maafkan kami yang sudah mengabaikanmu. Padahal kau dulu begitu penting dalam proyek ini. Aku harap kau segera kembali pulih dan bisa pulang ke rumah dengan selamat. Karena dirimu tak kami butuhkan lagi."
Beberapa detik kemudian lampu merah yang ada di dalam ruangan itu menyala. Diikuti bunyi alaram sebagai peringatan. Jelas Lita yang berada di sana merasa bingung dan segera memeriksa keadaannya. Lalu memastikan apa yang terjadi.