Meski enggan, namun Roy terpaksa menuruti untuk mau bekerja sama dengan Jhon. Dalam bayang Roy ia memandang Jhon sebagai jasad yang kembali hidup. Selalu ketakutan dan cemas jika hanya berdua di dalam ruang yang sama. Tak jarang Roy menghindari Jhon. Selalu saja ada alasan agar ia tak berada di dekat Jhon.
"Jhon, apa ini milikmu?" tanya Dino yang baru saja tiba dengan ransel di tangannya.
"Yah, di mana kau menemukannya?" tanya Jhon. Dengan tatapan senang dan penuh semngat Roy meraih ranselnya. Terlihat ada banyak baju dan celana miliknya di dalam sana. Dengan begitu ia bisa mengganti pakaiannya sekarang.
"Tak berada jauh di mana kau terbaring. Aku sudah lebih dulu memastikan setelah melihat ukuran baju yang ada di dalamnya. Aku pikir itu bukanlah sampah, karena isinya masih sangat bagus."