Sudah tiga hari lamanya peserta pilihan berada di rumah labirin. Semenjak kematian Jhon para dokter menunjukkan rasa cemas. Jika saja peserta pilihan tak kunjung bisa menyelesaikan permainan, maka mereka selaku dokter pun harus bertanggung jawab. Jika tak mampu membantu memaksimalkan usaha peserta, maka kemungkinan besar nyawa para dokter pun akan dihabisi.
Berbeda dengan Dokter Leo. Ia sama sekali tak menunjukkan wajah takut akan ancaman kematian. Malah sebaliknya, ia sangat bekerja keras agar bisa menyelesaikan seluruh permainan ini. Itu semua ia lakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Tak perduli jika kembali gagal dan mengorbankan nyawa orang lain.
Kini giliran Dion untuk mengikuti permainan. Dion telah berada di ruang khusus dengan mesin permainan di hadapannya. Tiga cabang kabel tertancap pada lubang yang ada di kepalanya. Terbaring tak sadarkan diri, Dion seakan mengalami mimpi.