Unduh Aplikasi
36.36% Jangan Kembali / Chapter 76: Bayang Ruang

Bab 76: Bayang Ruang

Malam ini terasa melelahkan setelah mereka diminta berlari mengitari halaman. Rasa sakit pun menyelimuti tubuh mereka. Tak terkecuali Ruri. Ia bahkan segera membaringkan tubuh setelah diizinkan masuk kamar. Meski lelah, namun matanya enggan untuk memejam. Rasa penasaran hadir mengetahui Dion yang terlalu lama di dalam kamar mandi.

Mulai melangkah dan menempelkan telinga pada pintu kamar mandi, Ruri tak mendengar suara apapun. "Dion tak mungkin keluar. Lorong sudah gelap dan lampu kamar pun tak lagi boleh menyala."

Sibuk menerka-nerka, Ruri yang kian cemas pun berniat untuk mendobrak pintu. Bayang buruk pun hadir, "Apa mungkin dia bunuh diri? Atau terjadi hal buruk padanya?" gerutu Ruri.

Ruri mulai mengetuk pintu. Ia memanggil nama Dion dengan nada yang lembut karena tak ingin membuat keributan. Tetapi Dion tak menyahut. Kian cemas, Ruri pun kembali mengetuk namun kali ini dengan suara yang lebih kuat. Usahanya sia-sia karean Dion tak membalas.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C76
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk