Melihat ke arah luar melalui celah jendela ternyata Dino dengan tega meninggalkannya seorang diri. Kini tak ada gunanya lagi ia menjerit meminta dibukakan pintu.
"Aku pasti menemukan jalan keluar dari sini," gumam Ruri.
Rumah itu benar-benar bersih, tidak ada sarang laba-laba ataupun debu. Sebuah kursi baca berada di sudut ruang, bersama meja dan sebuah lampu kecil. Tepat dibelakangnya berdiri sebuah lemari yang dipenuhi dengan beragam buku. Perrmadani berukuran kecil terbentang di tengah lantai. Cerobong asap dan tumpukan kayu potong disebelahnya. Terlihat unik, lantai rumah itu terbuat dari susunan kayu persegi panjang yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk motif. Selain ruangan ini, terdapat sebuah pintu yang dikira sebuah kamar tidur. Kamar itu tertutup, namun tidak rapat. Hingga Ruri bisa melihat seperti apa keadaannya.