Unduh Aplikasi
22% Jangan Kembali / Chapter 46: Jejak Yang Tertinggal

Bab 46: Jejak Yang Tertinggal

Uring-uringan, Ruri tampak tak bergairah. Waktunya hanya ia gunakan untuk bermain bersama mimi, hingga kini keduanya menjadi dekat layaknya sahabat. Tak jarang Ruri mencurahkan isi hatinya kepada Mimi. Sepertinya Mimi mengerrti, lantas monyet berbulu putih itu membelai rambut Ruri. Kini yang menjadi penyematnya telah pergi, namun yang mengherankan keluarga itu tampak tenang seakan yakin Sesilia pasti akan kembali. Sebuah tanda tanya besar pun hadir, "Apa mereka tau kemana Sesilia pergi? Apa jangan-jangan ini bagian dari rencana mereka?"

Tak henti-hentinya Ruri memikirkan Sesilia. Ia merasa yakin ada yang tak biasa dengan gadis itu. Mencoba beberapa kali menanyai Ayah, Ibu ataupun Dino. Namun, jawaban yang ia dapat sangat tidak memuaskan.

"Pasti ada hal yang harus ia kerjakan. Gadis itu sangat keras kepala, namun pekerja keras. Dia tak ingin kami menghawatirkannya," jawab Ayah.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C46
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk