Bab 95: Ilusi Hutan

Pangeran Ansell dan Azura kaget. Mereka melihat jamur-jamur yang begitu besar dengan semut yang ada di atasnya. Pangeran Ansell sedikit mundur, ia berada di depan Azura, sengaja melindungi gadis tersebut. Ia pun agak menengok ke belakang, berkata ke Azura. "Azura ... Ini gawat sekali."

"Kenapa? Apanya yang gawat?" tanya Azura ikut bingung.

"Sepertinya ... Semut memang omnivora."

Secepat kilat, Pangeran Ansell menggendong Azura. Lelaki itu langsung membawa Azura pergi dari tempat ini.

Azura terkejut bukan main berada dalam gendongan Pangeran Ansell.

Namun, yang membuatnya kaget bukanlah hal tersebut ... Yang paling membuatnya kaget adalah ... SEMUT-SEMUT TERSEBUT MENGEJAR MEREKA!

"Pangeran Ansell, bagaimana ini?"

Pangeran Ansell menengok ke belakang. Semut berkaki delapan itu sangat cepat mengejar mereka. Mereka seolah tidak makan selama berbulan-bulan. "Aku akan berusaha lebih cepat."

Azura mengangguk. Ia berpegangan lebih kencang kepada Pangeran Ansell.