Bab 94: Tumbuhnya Rasa Dendam

"Keisha?" panggil Geraldo tak percaya saat melihat Keisha duduk di ruang tamu.

Geraldo baru saja datang setelah permintaan sang security tadi. Dan kini, ia datang mendapati Keisha di ruang tamu?

Geraldo berjalan cepat dan memegang dua bahu Keisha dengan erat lalu mengguncang-guncangkan tubuh itu seolah-olah ingin memastikan bahwa ini bukan hanya sekadar imajinasinya belaka.

"Dari mana saja kamu?! Kamu tahu kalau aku mencari mu ke sana dan kemari namun aku tidak pernah bertemu denganmu. Bahkan ketika aku datang ke rumahmu, Kakak angkat mu tak ingin membukakan pintu untukku. Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Aku diculik," balas Keisha singkat.

"Apa kamu bilang?"

"Aku diculik beberapa bulan yang lalu. Dan seperti yang aku duga, kalau tidak ada orang yang menyadari kalau aku diculik," gumam Keisha getir.

"Duduklah. Ada beberapa hal yang ingin aku jelaskan kepadamu. Namun sebelum itu ..."