Bab 224: Sosok Aksa

"Alhamdulillah ya Allah. Rezekinya Bulan karena toko ini laku dengan cepat. Semoga Bulan bahagia setelag dia bisa kuliah nanti dan bisa menjadi orang yang sukses, aamiin," ucap Nenek Bulan di dalam hatinya.

Kemduian Nenek Bulan mengunci dan menggembok tokonya. Setelah itu Nenek Bulan langsung pergi meninggalkan tokonya untuk kembali ke rumahnya. Ketika Nenek Bulan ingin kembali ke rumahnya, tiba-tiba seorang anak laki-laki muda datang menghampirinya. Dia adalah orang yang sudah membantu memasangkan papan iklan di depan toko milik Nenek Bulan. Dan Nenek Bulan masih mengingatnya.

"Assalamualaikum, Nek," ucapnya.

"Waalaikumsallam. Eh, kamu. Kamu itu yang kemarin udah bantu Nenek pasang iklan kan ya?"

"Iya Nek."

"Terima kasih banyak ya nak kamu udah bantu Nenek. Oh iya, apa Nenek boleh minta bantuan lagi sama kamu nak?"

"Bantuan apa ya Nek? Kalo bisa saya bantu, saya pasti akan membantunya."