"Iya, aku ngerti perasaan kamu sekarang seperti apa. Kamu ga usah minta maaf sama aku ya. Kamu juga ga usah merasa bersalah sama Bulan. Karena aku yakin banget kalo sebenarnya hati Bulan ga sekeras itu. Dia hanya sedang kemakan ucapan Mamahnya aja. Yang harus kita lakukan sekarang, kita harus buktiin ke Cantika kalo kita berdua itu emang benar-benar sayang sama dia. Dan aku akan berusaha untuk menyatukan kalian berdua."
Entah kenapa, setelah Aksa berbicara seperti itu kepada Bulan, kini perasaan Bulan sudah semakin tenang. Ucapan Aksa sedari dulu memang mampu membuat Bulan yang sedang tidak tenang merasa tenang seketika.
"Iya, Mas. Aku janji, aku akan berusaha juga untuk mendekati Ayah. Aku ga akan pernah menyerah. Makasih ya, Mas. Kamu selalu bisa buat aku tenang."