Unduh Aplikasi
15.74% Ustadz didin / Chapter 17: seminggu bersama ani

Bab 17: seminggu bersama ani

"disini saja bang ,dimuara ini saja kita duduk nya" kata Ani.

kemudian Bentor berhenti dimuara kemudian kedua nya memilih duduk diatas beton beton berbentuk balok dipantai Pariaman.

"kenapa kamu memilih duduk disini kata safe'i.

"disamping sunset indah disini sinyal juga bagus . aku kalau malas dilapau pasti kesini walaupun aku tidak kursus.aku Paling tak suka sama ande piak enek .ratu benda tiga bulan dengan ku sudah punya laki dan punya anak . tiap hari aku selalu dibandingkan bandingkan sama anak nya . kalau saja pusaka ku boleh dijual sudah aku pindah kan tempat tinggal ku tempat yang jauh"Kata Ani.

tak perlu menentang adat disini kalau menjauh dari kampung pergi merantau saja Mak aku betah di Medan karena tak mau bermasalah dengan saudara sendiri"kata safe'i.

makanya aku tak tertarik sama orang yang tinggal di kampung,Munir menurut ku menarik hitam manis tapi bukan perantau" kata Ani.

"Selfi yuk bang "kata Ani.

"tapi jangan diposting ya" kata safe'i.

"gak lah buat koleksi aku saja masak teman temannya seumuran aku sudah punya gandengan aku terus jomblo ini buat bukti kalau sudah punya cowok kalau teman teman sekolah ku bertanya pasangan' kata Ani.

"sebanyak itu anak anak bujang yang mampir kelapau kopi mu masak satu pun tak ada yang nyangkut satu pun" tanya safe'i.

"penakut semua sama cewek bukti nya tidak ada yang bisa mengajak pergi berdua seperti ini ,baru Abang "kata Ani.

bukan takut segan kali sama bapak mu .lain sama Abang bukan orang sini walaupun kedua orang tua orang Minang tetap saja adat dan prilaku Abang beda.

Kata Munir kamu sering menolak dia tanya safe'i.

"saya tak ada rasa suka sama dia , Munir sudah saya anggap teman.lain dengan Abang baru bertemu sekali Saja saya langsung panas dingin" Kata Ani.

pisang kapik ,pisang kapik kata seorang menjajakan dagangannya.

mau pisang kapik ,sala bulek, telor asin juga ada kata uni Mala hayati.

"pisang kapok saja dua pakai keju" kata safe'i.

kemudian Malahayati mengabil Bakaran yang dari tadi Baranya sudah menyala tinggal dikipas sedikit lagi sudah bisa buat bakar pisang kapik.

"buat ganjal makan sala dulu" kata Ani.

adek orang Mana tanya uni Malahayati.

"orang picuran sunsang "kata safe'i.

pacaran kata uni Mala hayati.

"tidak ,kami cuma berteman" kata safe'i.

setelah ibu terawang dengan mata batin ibu kalian berjodoh tapi tak sekarang setelah duda dan jadi janda" kata uni Malahayati.

"ngeri sekali terawangan uni" kata Ani.

"ibu siapa nama tanya Ani

orang sini sering memanggil uni Mala Nama panjang mala hayati kata uni Mala.

"tak usah dipikirkan itu cuma gurauan uni semata

terlalu percaya sama Terawangan Juga tak boleh jodoh sudah diatur kata uni Mala menetralisir keadaan yang tegang.

bikin lagi lah ni dua lagi dibungkus buat dibawa pulang kata safe'i.

setelah dibayar pisang kapik dan sala buleknya uni mala melanjutkan keliling lagi.

kamu percaya terawangan uni mala tadi tanya safe'i setelah uni Mala sudah jauh.

"percaya tak percaya anggap saja bercanda " kata Ani.

tiap hari kamu kursus bahasa Inggris tanya safe'i.

sebelumnya saya sudah lulus smp tahun kemaren.

terus menemani siwiwit masuk SMK pelayaran iseng saya melamar siwiwit tak lolos malah saya masuk.

latihannya berat masak kain dikatkan pada baling baling kita harus membuka dan disuruh memanjat tiang juga saya tak sanggup.

"kalau saya tidak kursus saya tak ada alasan bisa keluar rumah Uda tau sendiri bagaimana bapak "kata Ani.

"kalau Abang pasti dimedan sana sudah ada pacar nya "tanya Ani.

"jujur yang naksir ada tapi Abang pikirannya belum mau berumah tangga.

apa lagi sekarang Abang musafir Abang tak mau memberi harapan "kata safe'i.

saya suka sama Abang , mungkin benar juga kata uni Mala tak dapatkan bujang duda pun aku mau kata Ani.

tak baik mendahulukan kehendak Allah Ani Abang harap kamu jangan menunggu yang tidak pasti kata safe'i.

merasa sudah hampir petang mereka pulang.

sampai di tempat janji pertama di SDkampung panas.

"bang saya turun disini saja "kata Ani.

"kenapa ya orang Minang begitu tidak disolok tidak juga dipariaman gadis gadis selalu tak mau diantar sampai rumah "kata safe'i.

"kalau Abang mau dua Minggu lagi Nikah antarkan saja saya pulang sekalian turun dilapau kopi Ani biar geger orang sekampung" kata Ani.

safe'i terdiam memikirkan.bertapa besar nya resiko yang harus mereka tanggung.

sementara Ronal bilang tak gentle kalau laki menurunkan wanita di jalan.

Ani menelpon Ratna minta dijemput

tak lama Ratna menjemput Ani di SD kampung panas.

dirumah Munir memperbaiki layangan yang patah.

"sudah selesai adu layangan nya" tanya safe'i.

"belum" Jawab Ronal.

kamu seharian tadi kemana aku tunggu sampai kering gigiku kena panas terik kamu lewat bablas saja kehilir .kita sudah sepakat kemaren, sekarang pinal layangan kamu yang jorakkan aku yang tukang lapehnya"

kata safe'i.

"kamu tak baca wa dari aku yang menyuruh cari pengganti "kata safe'i.

selain kamu tak ada orang lain yang sanggup menjorakkan layangan selebar tiganya meter

itu. Buyung atai yang terkenal kuat tak sanggup menjorakkannya . posisi belum pas layangan lapiter sudah dilepas kan sehingga terhempas ketanah sayap kanan nya patah"kata Munir.

"perasaan ku kemaren menjorakkan lapitar tak berat berat amat" kata safe'i.

"begitu lah layangan disini seperti mencari jodoh susah susah gampang "kata Munir.

"besok lah aku bantu perbaiki "kata safe'i.

"sudah terlambat tahun besok peraturan sudah berubah aku sendiri yang membuat peraturannya dan disetujui oleh semua peserta lomba" kata Munir.

"apa peraturan nya "kata safe'i.

tahun besok setiap lanyanga yang ikut bertanding dibuat nya harus disini , layangan pemenang tahun sekarang harus dimusnahkan. jadi pemenang nya bisa bergantian setiap tahun "kata Munir.

ini saja layangan Jupiter aku bawa diam diam besok waktu pemusnahan akan aku ganti layangan yang baru" kata Munir.

"kok bisa begitu kau yang membuat peraturan kau pula yang melanggarnya" kata safe'i.

peraturan dibuat memang untuk dilanggar kat Munir

ya sudah dari pada berdebat.

"Makan oleh oleh dari temanku" kata safe'i.

"apa ini kata Munir sambil membuka kotak

pisang kapik kesukaaku" kata Munir.

"kamu kepariaman tadi" tanya Munir.

" makan saja tidak usah banyak tanya" kata safe'i.

"pisang kapik ini kan cuma ada di Pariaman ditempat lain walaupun ada tak seenak pisang kapik Muaro pasis Pariaman" kata Munir.

kamu diterawang ga sama uni Mala penjual Pisang kapik Muaro pasia Pariaman"kata safe'i.

"memang kenapa "kata safe'i.

"kalau yang membeli berpasangan pasti diterawang" kata Munir.

"kamu pernah diterawang "tanya safe'i.

aku beli selalu sendiri aku cuma lihat orang yang beli berpasangan diterawang uni mala kata Munir.

ya sudah lah makan saja makanan Pisang kapiknya malah obrolannya jadi kemana mana kalau aku tahu begini lebih baik aku habiskan sendiri pisang kapik nya "Kata safe'i

malam selesai solat isya.

"kamu tak kelapau safe'i" tanya Munir.

"aku mau istirahat dulu besok besok lah kita aku kelapau lagi "kata safe'i.

"bentor aku yang pakai ya' kata Munir.

"ya tapi jangan jauh jauh bensinnya tinggal sedikit "kata saf.

di Lapau Ani tak sabar menunggu safe'i Ngopi

ketika bentor berhenti di depan Lapaunya Ani langsung menghampiri.

safe'i tidak kelapau Uda Munirkata Ani.

lagi istirahat kata nya dia tak enak badan kata Munir seperti biasa sudah waktunya Ani aplusan sama ayah nya.

kalau mau pulang kunci ada di bawah pot bunga di depan rumah kata ajo pili pada anak semata wayangnya.

kemudian Ani kedapur warung bikin nasi goreng dan susu jahe buat safe'i.

"kau mau kemana Ani bawa rantang' begitu" tanya ajo pili.

"buat Ratna siapa lapar dia" kata ani.

kamu tak bawa motor Ani biar aku antar kata Munir yang tahu kalau Ani dan safe'i ada hubungan spesial dari wallpaper hp Ani yang ketinggalan diluar waktu masak nasi goreng buat safe'i.

"tak usah terima kasih "kata Ani.

kemudian Ani berjalan digelapkan kampung di terangi lampu senter dari hp

sengaja Ani melewati jalan setapak menuju rumah safe'i biar tak ada yang lihat ani

setelah sampai.

Pitu kamar ketuk sama Ani.

siapa kamu Munir kata safe'i "setengah sadar karena lagi tidur tidur ayam.

"aku "kata Ani.

mendengar suara Ani safe'i kaget dari tidur langsung berdiri.

"ngapain kamu malam malam begini kesini" kata safe'i.

"kata Munir kamu sakit jadi aku kesini mau memberikan makanan" kata Ani.

"tak usah aku masih kenyang 'kata safe'i.

ayo pulang Ani nanti ada yang melihat kami disini bisa geger pincoran Sonsang bapak mu mendapatkan malu karena ulah mu "kata safe'i.

"tega sekali kamu Saf menyuruhku pula padahal aku susah payah membuatkan nasi goreng dan susu jahe tak mau kah kau mencicipi sedikit saja kata Ani.

"setelah aku makan nasi buatan mu kamu langsung pulang , jangan berdiri saja di luar" kata safe'i.

kemudian Ani melayani makan safe'i mengambil kan nasi dan meminumkan obat.begitu lahapnya safe'i makan.

"kamu mu tak ikut makan kata safe'i.

"aku nanti saja dirumah" kata ani.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C17
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk