"Bukankah kamu yang memberiku kesempatan ini? Kesempatan untuk pergi darimu …"
Christian memicingkan matanya dan berkata, "Kamu memiliki trik yang bagus untuk menjauh dariku." Meski demikian, Christian merasa hatinya jauh lebih nyaman. Itu artinya, wanita ini masih mematuhinya.
Ella berniat untuk pergi darinya karena wanita itu pikir ia berniat membuangnya. Tetapi tidak pernah terlintas di benak Christian untuk melakukan itu.
Wanita di hadapannya ini adalah miliknya dan selamanya akan menjadi miliknya. Ia tidak akan membiarkannya pergi …
"Memang benar," sebuah senyuman muncul di wajah Ella. "Aku juga takut kalau kamu sudah tidak menginginkanku lagi." Sambil mengatakannya, Ella mengangkat tangannya untuk membelai pundak Christian.
Sudut bibir Christian menyunggingkan senyum ironis. "Jadi, kamu tidak ada hubungan apa pun dengan Liam?"