Tanpa terasa, perkuliahan yang diikuti oleh Lia pada hari itu telah berakhir. Tapi tentunya, bisalah dikatakan bila dia tidak dapat terlalu fokus dengan matakuliah yang diajarkan siang itu. Karena lagi-lagi, pikirannya malah lebih banyak tertuju pada Evan, khususnya tentang sikap sang pemuda yang menurutnya sangatlah tidak layak untuk dilakukan.
Lia tahu, sikap sang kekasih adalah perwujudan rasa cemburu karena dirinya terlibat interaksi dengan Zafran. Namun yang dia sayangkan, adalah kenyataan terkait Evan yang tak mau mendengar penjelasannya lebih dahulu. Dan malah, pemuda itu langsung saja marah dengan seketika menunjukkan sikap posesifnya yang terbilang berlebihan.
Haloooo, Readers. Terima kasih karena sudah selalu mengikuti cerita ini. Yuk tambahkan Heartbeat Symphony ke collections kalian dan berikan review di kolom komentar, ya.
Feel free untuk kita saling kenal melalui IG-ku @haanifahsd_ di sana juga ada info tentang pernovelanku. Kalian juga bisa hubungi via DM kalau menemukan cerita ini di tempat lain, ya. Karena Heartbeat Symphony hanya eksklusif terbit di Webnovel saja.
Sekali lagi thank you n selamat membaca ya^^