Bab 224: Ketahuan Selingkuh

Mereka berdua baru saja sampai di sebuah mall besar di Jakarta, Rora turun bersama Mars. Lelaki itu sangat tampan dengan baju santainya, mereka berdua berjalan sesekali tertawa saat mendengar candaan dari Mars.

"Kau mau belanja, baby?" tanya Mars.

"Lihat-lihat dulu kalau minat ya beli!" kekeh Rora.

"Ayo pilihkan aku baju yang pantas untuk pria berperut buncit ini!" ucap Mars yang mampu membuat Rora tertawa.

"Ayo pak tua, aku akan memilihkan baju yang pantas untukmu!" kekeh Rora.

"Yang ini bagaimana?" Rora memberikan baju pria yang ya pantasnya untuk bapak-bapak tua, dan baju itu sangat besar.

"Apa menurutmu itu bagus untukku? jika iya maka aku akan membelinya, aku akan sangat mirip dengan pria berperut buncit dengan kepala lima yang kau maksud itu, dan kurasa tidak akan ada yang mau menjadi sugar babyku setelah ini."

Tawa Rora pecah mendengarnya, Mars yang sekarang memang sangat humoris dan entah sudah berapa kali Rora tertawa karenanya.