Bab 133: Kepingan Ingatan

Yushen menghantamkan batu tepat ke kepala pria itu. Kini, pria itu pun terkapar tidak sadarkan diri.

Yushen menghampiri Hana yang terluka.

"Apakah kau baik-baik saja, Hana-chan? Maafkan aku! Aku telah gagal melindungimu." Yushen berucap dengan lembut tubuh Hana yang bergetar karena darah yang menetes deras dari telapak tangan Hana.

Yushen mendekap tubuh Hana secara lembut dan hangat.

Sesaat kemudian, Yushen menghubungi Sifeng untuk memberi tahu lokasi mereka berada. Yushen meminta Sifeng untuk segera datang membawa mobil mereka yang masih berada di taman tadi.

***

-Yokohama, Jepang-

Tuan Watanabe menggebrak meja dengan sangat keras, membuat semua orang yang berada di ruangan itu terlonjak kaget.

"Beraninya mereka melukai cucu-cuku!!" Tuan Watanabe berteriak. Wajahnya memerah karena menahan amarah.

"Cari markas mereka! Ratakan dengan tanah!!" perintah Tuan Watanabe  pada lima pria berjas hitam, yang berada di hadapannya.

"Baik, Godfather!" ucap mereka, bersamaan.