Unduh Aplikasi
94.8% Kami adalah Aku : Epiphany / Chapter 310: Titik Terang

Bab 310: Titik Terang

Begitulah hari-hari mereka selama dua tahun belakangan. Terasa hambar tanpa kehadiran Danu. Keadaan rumah sudah jauh berbeda. Ningsih sudah lama sekali dipulangkan karena ya tidak ada lagi yang harus dia jaga di rumah itu. Bibik masih bekerja di sana dan masih banyak membantu juga menemani Rea saat senggang. Bibik mungkin sudah lebih seperti ibu untuknya setelah mamanya dan ibu mertuanya. Jamal juga masih terus berada di sana dan mengantarnya kemanapun dia butuh sekaligus melindunginya.

Seperti biasa Rea bagun lebih pagi dan membantu bibik menyiapkan sarapan. Hal yang tidak pernah absen dilakukannya adalah membuat kopi untuk Jin. Kopi buatan Rea rasanya sudah menjadi kebiasaannya setiap pagi dan malam hari. Rea membawa cangkir panas itu ke meja makan dan meletakkannya di sana tempat Jin selalu makan sarapannya. Tidak lama Jin juga keluar dari kamar sudah rapi dengan setelan jas warna abu gelapnya dan kemeja hitam di dalamnya. Selalu tapan seperti biasanya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C310
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk