Taman indah itu memang suasananya mencekam. Apalagi karena dua pria itu, Jin dan Arjun terus berdebat satu sama lain.
"Lu emang sialan Arjun!" Kata Jin akhirnya.
"Ya Jin aku memang sialan. Ah ini bener-bener bikin aku makin kangen sama mereka berdua. Kamu pasti tahu kan Gia lumayan liar juga dan Rea juga sepertinya menarik untuk dicoba. Aku cuman butuh sedikit waktu aja untuk mencoba keduanya. Aku sebenarnya sangat penasaran apa mereka punya suara desah yang sama." Arjun sengaja memancing emosi pria itu.
Membayangkannya saja membuat Jin merasa muak dan jijik. Dia sangat menahan diri untuk tidak memukul wajah pria itu sekarang. Tapi,
Buuk.
Pukulan tidak terhindarkan. Jin tidak peduli lagi meskipun dia akan diusir dari sana. Dia sangat marah. Dia sangat benci pada pria yang jelas tidak terkejut dengan pukulan pertama yang dia terima itu.
"Owh ayolah Jin. Kau tahu kan kau payah dalam berkelahi." Kata Arjun kemudian.