"Kamu mikirin apa sih Rea? Ngelamun terus daritadi." Kata sang mama.
"Hm enggak kok ma." Senyum palsu Rea.
"Maaf ya Rea, mama enggak bisa bantu apa-apa." Ucap sang mama sendu.
"Apaan sih ma. Dengan mama disini aja nemenin Rea itu udah bantu banget ma. Lagian aku yang minta maaf dari dulu kayanya selalu nyusahin mama." Ucap Rea kemudian.
"Sstt. Kok gitu sih ngomongnya. Mama enggak suka ah Rea. Kamu itu harta terbesar yang mama dan papamu punya. Kalaupun kamu banyak dapet kesulitan, itu karena mama yang enggak bisa ngurusin kamu dengan baik." Kata Bu Wulan lagi.
"Ish mama kok malah gitu ngomongnya. Aku sekarang bisa kaya gini pun semua karena mama. Maksudku lihat deh, aku calon ibu, aku juga sukses nulis dan nerbitin buku, semua karena mama dan papa kan." Kata Rea lagi.