Bab 208: Bini Rempong

Hal yang menyebalkan bagi seseorang yang mengalami masalah, entah itu putus cinta, kehilangan, atau bahkan sekedar mengalami kegagalan, adalah saat dia harus terus menerus mengulang kisah yang sama pada orang lain. Ya benar itu semua merupakan bentuk simpati dan empati yang orang lain tunjukkan tapi terus menceritakannya membuatnya lama-lama muak juga.

Bagaimana tidak, dia harus lagi mengulang semuanya. Setiap kalimat, perbuatan, bahkan raut wajah dari pria yang saat ini sangat ingin dilupakannya, Jin. Seperti hari ini saat dirinya harus bertemu dengan para Bini rempong dan ya mereka mendengar rencana perceraian dirinya. Mereka sedang ada di rumah Rea untuk mengunjungi dirinya. Sengaja datang untuk menghibur.

"Gua kira si Juki tuh bercanda pas dia cerita kalo lu mau cerai sama Jin." Kata Muti awalnya.

"Ih iya samaan banget. Gua enggak nyangka malah serius." Ucap Brina kemudian.

"Yang sabar ya Rea." Kata Yuna.

"Kok bisa? Ada apa sih sebenernya antara kalian tuh?" Kepo Siera.