Unduh Aplikasi
49.54% Kami adalah Aku : Epiphany / Chapter 162: Cerita Rea

Bab 162: Cerita Rea

Sekarang beberapa pasang mata itu menatap iba padanya. Sebagian lagi menatap dengan kesal pada perlakuan Jin pada wanita rapuh itu. Brina, Muti, dan Yuna sudah berkumpul di ruang tengah rumah Yuna tanpa gangguan yang lain. Yuna bahkan sudah mengelus punggung wanita itu. Rea sudah siap menangis dan menumpahkan seluruh keluh kesahnya. Dia memang tidak bisa menyimpan semuanya sendiri. Dia terlalu lemah dan kalut saat ini.

"Gua jujur sih masih enggak nyangka." Ucap Brina.

"Iya loh aku kira Jin itu laki-laki baik." Kata Yuna.

"Ya dia emang baik tapi emang mungkin ekspektasi aku aja yang terlalu tinggi. Aku menganggapnya sempurna dan itu yang salah." Setetes air mata menitik.

"Iya emang kita enggak bisa sih terlalu berharap sama manusia. Ya begini ini lebih banyak kecewanya." Ucap Brina lagi.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C162
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk