Unduh Aplikasi
39.75% Kami adalah Aku : Epiphany / Chapter 130: Ungkapan Hati Gia

Bab 130: Ungkapan Hati Gia

Jin melenggang masuk ke dalam rumah. Lagi rumah itu gelap. Gia pasti masih ada di kamarnya. Segera pria itu naik dan mengintip. Siapa sangka kamar itu kosong. Jangan tanya kemana semua minuman Gia karena pria itu sudah membuangnya. Wanita itu belum pulang lalu kemana dia. Segera Jin menelpon Jamal yang mengatakan Gia masih berada di tempat tato. Pria itu melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul tujuh malam.

Jin memilih membersihkan diri dan terpaksa makan malam sendiri dalam gelap dan sunyi. Lanjut meminum kopi di teras depan rumah walau jelas berbeda dari rumahnya karena tidak banyak tetangga lewat disini. Jam sudah menunjukkan hampir pukul delapan malam hingga mobil Rea masuk ke dalam halaman. Tak lama Gia turun dan segera masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan Jin. Jamal memilih pamit dan pulang karena tahu kondisi rumah saudara sekaligus bos nya itu sedang panas.

Jin mengejar Gia masuk dan menarik tangannya cepat.

"Apaan sih Jin?" Tanya Gia enggan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C130
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk