Bab 198: 198. Persembunyian.

Desah napas Adrian semakin memburu, ketika Rana menyambutnya dengan baik. Bahkan kedua tangan Rana sudah membalas dengan mengelus punggung Adrian. Lidah Adrian menari-nari indah menyusuri setiap sisi mulut Rana.

Perlahan tangannya turun meremas dua gundukan bulat di depannya. Karena tadi Rana hanya sedang mengenakan Bra dan celana dalam saja, mudah bagi Adrian untuk meloloskan itu semua.

Rana mengerang saat jari-jari Adrian memilin pucuk buah dada miliknya. Adrian menuntun wanita itu agar terbaring di atas ranjang, kemudian dengan saling menatap sayu Adrian melepaskan seluruh pakaiannya. Rana langsung meraih batang milik Adrian yang sudah menegang, memainkan dengan kedua tangannya. Sedangkan Adrian langsung naik ke ranjang dan berada di atas tubuh Rana.