Bab 388: Really Broken Heart

Aleysa bersama Rafael dan keluarganya diantar menuju ruang VIP. Di sana terlihat ruangan itu sangat mewah, berbeda dengan tampilan luar restoran itu.

"Tuan, Nyonya, mari dipesan yang menarik hati," kata Robert memberikan buku menu.

Mereka mulai memilih-milih makanan yang akan mereka pesan. Setelah itu, pelayan membacakan kembali pesanan mereka.

"Aleysa, apa kamu mau pesan yang lain?" tanya Wendy.

"Tidak, semuanya sudah cukup," jawab Aleysa.

Pelayan itu pergi meninggalkan mereka. Tidak lama pesanan mereka tiba. Wendy melihat risotto yang sangat lezat langsung memakannya dengan lahap tanpa peduli tatapan terkejut Aleysa.

"Aleysa, mamaku kalau makan memang tidak tahu tempat, apalagi kalau makanan enak pasti dia langsung melahapnya seperti tidak makan seharian," kata Rafael.

"Iya, Sayang. Tidak perlu malu," kata Aleysa.

Mereka memakan makanannya dengan lahap sambil sesekali berbincang mengenai acara pertunangan Aleysa dan Rafael yang akan segera berlangsung dalam waktu dekat.